TANJUNGREDEB - Menanggapi surat tembusan dari RSUD dr. Abdul Rivai, terkait masalah krisis air, Senin (16/01/2017), DPRD Berau menggelar rapat tertutup. Rapat dilakukan di ruang rapat gabungan gedung DPRD, dipimpin Ketua DPRD Berau Syarifatul Sya'diah, dan dihadiri beberapa anggota dewan, Direktur RSUD dr. Abdul Rivai dr Nurmin Baso, dan Direktur PDAM Tirta Segah, Adief []
Kualitas mutu air yang didistribusikan PDAM disebabkan berbagai faktor termasuk energi listrik dari PLN. Listrik nggak stabil, padahal pompa air membutuhkan energi listrik yang stabil. Karena pompa memutar dan menyedot," terangnya, Rabu (15/11/2017). Selama ini pasokan air baku bersumber pada waduk Manggar sebesar 1.200 liter/detik.
KekeringanLanda Maros. oleh Wahyu Chandra, Makassar di 8 October 2014. Mansyur (60), menatap hamparan sawah dengan perasaan gundah. Meski memasuki musim tanam tetapi air irigasi belum tiba. Berbeda dari biasa, Oktober air irigasi sudah mengalir. Kini, awal Oktober tak ada tanda-tanda air datang. Warga Desa Minasa Baji, Kecamatan Bantimurung
LabuanBajo, Sakunar -- Proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Wae Mese II senilai Rp 144,5 Miliar telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (22/7/22). Namun proyek tersebut masih menyisahkan sejumlah persoalan. Diantaranya, sumber Air Baku yang tak layak karena debit air rendah dan keruh. PT. Amarta Karya (Amka)
Untukitu di belokan sungai pada ujung danau dipasang pompa besar untuk menyedot air sungai untuk dibuang ke danau. Kalau aliran air sungai sudah normal kembali, air pada danau disedot untuk dibuang kembali ke sungai. Penulis tidak mengetahui apakah pompa sedot-semprot besar itu msih ada di tempatnya ataukah sudah dipindahkan ke lokasi lain.
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Kelas XI Mata pelajaran Fisika Materi Fluida Dinamis Kata kunci Debit Air Jawaban pendek Sebuah pompa air menyedot air sumur menggunakan pipa berdiameter 4 cm. Kecepatan aliran air yg keluar dari pipa sebesar 10 m/s. Air tersebut digunakan untuk mengisi bak mandi berukuran 2 m × 0,6 m × 1 m dan 1 m × 0,6 m × 1 m. Untuk mengisi kedua bak mandi sampai penuh memerlukan waktu sebanyak 143,3 detik 95,54 detik untuk bak pertama dan 47,77 detik untuk bak kedua. Jawaban panjang Tahap I Menentukan Debit Air Dalam soal ini terjadi perhitungan dengan debit air. Air mengalir melalui penampang A dengan kecepatan v akan memiliki debit Q sebesar Q = v. A Sehingga bila diameter pipa 4 cm jari-jari pipa sebesar 0,02 meter, dan kecepatan air sebesar 10 m/s, maka debitnya adalah Q = v. A = v. πr² = 10 x 3,14 x 0,02² = 0,01256 m³/s Tahap II Menentukan Volume Bak Mandi Ada dua bak, yang memiliki ukuran pada bak pertama 2 m × 0,6 m × 1 m dan pada bak kedua 1 m × 0,6 m × 1 m. Sehingga volume kedua bak adalah V1 = 2 m × 0,6 m × 1 m = 1,2 m³ V2 = 1 m × 0,6 m × 1 m = 0,6 m³ Tahap III Menentukan Waktu Pengisian Bak Mandi Untuk mengisi suatu volume V, dengan debit air Q, diperlukan waktu t sebesar t = V / Q Sehingga untuk mengisi kedua bak diperlukan waktu Bak 1 t1 = V1 / Q = 1,2 / 0,01256 = 95,54 detik Bak 2 t2 = V2 / Q = 0,6 / 0,01256 = 47,77 detik Total waktu yang diperlukan adalah t = t1 + t2 = 95,54 + 47,77 detik = 143,3 detik
Satu penyebab air tidak mengalir lancar ke rumah warga, karena adanya warga yang menyedot air dari pipa PDAM dengan pompa air.
Kompas TV religi beranda islami Minggu, 21 November 2021 1736 WIB Gus Baha menjelaskan soal penggunaan air PDAM untuk bersuci, apakah najis atau tidak? Sumber Situs Resmi NU JAKARTA, - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau biasa disapa Gus Baha bercerita, ia sering ditanya oleh orang, khususnya oleh orang Jakarta, tentang bagaimana hukum menggunakan air PDAM untuk bersuci atau mandi wajib. Pasalnya, di Jakarta dan kota-kota besar biasanya air PDAM berasal dari sungai-sungai yang terkadang kotor. Sungai itu, kata Gus Baha, diolah menjadi macam-macam, jadi seolah-olah air itu bersih. Padahal air itu bisa jadi berasal dari limbah, kotoran maupun—maaf tinja perumahan. Lantas, bagaimana hukumnya? Apalagi banyak yang takut dan was-was terkait kenajisan air tersebut. Dengan nada bercanda, Gus Baha lantas bertanya balik kepada orang yang was-was saat memakai air PDAM untuk bersuci itu. “Lha, kamu pakai atau tidak? Dijawab iya,” kata Gus Baha dalam ceramah di akun resminya, Santri Gayeng. KOMPAS TV sudah mendapatkan izin resmi untuk mengutip pernyataan beliau. Lantas beliau menjelaskan pelbagai hal dan pendapat soal najis. Mulai dari soal air dari hewan yang beberapa ulama membolehkan, tapi untuk urusan air yang dari manusia banyak yang tidak boleh. “Kalau menurut saya, asalkan tidak terlalu terlihat najis. Asal tidak terlalu bau kotoran, maka air seperti PDAM tadi masih bisa digunakan. Suci itu,” tandasnya. Baca Juga Gus Baha Berkisah Malaikat Azab dan Malaikat Rahmat Bingung Catat Amal Orang Tipe Begini Ijtihad soal Air PDAM untuk Bersuci Gus Baha mengaku sering dibantah oleh beberapa orang yang was-was menggunakan air PDAM dengan pertanyaan, bukankah muasal atau asal-asul dari air itu bisa jadi najis? “Waduh, kok repot pakai asal-usul segala,” tandasnya dengan gurau. Halaman Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA
BANGKALAN - Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Bangkalan di kawasan pinggiran kota seperti di Perum Graha Mentari, Kelurahan Mlajah, dan Perum Pangeranan Asri, Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Kota terpaksa menggunakan pompa air. Itu dilakukan karena air sering mengalir pelan. Seperti dilakukan Abu Yasmi, warga Perum Graha Mentari yang mengaku sudah dua bulan menggunakan pompa penyedot karena selama 4 tahun lalu menjadi pelanggan PDAM, air di rumahnya hanya mengalir sekali dalam sehari. "Mengalirnya selepas tengah malam. Nominal tagihan, tidak berkurang," ungkapnya, Selasa 12/7/2016. Ia menjelaskan, terganggunya aliran air lantaran ada kebocoran pipa yang disebabkan kegiatan galian proyek pengaspalan jalan. Kendati sudah diperbaiki, namun aliran air belum normal. "Akhirnya beli pompa tapi tidak dinyalakan tiap hari. Saya cek dulu keran, ketika air mengalir kecil, barulah pompa dinyalakan agar alirannya deras," jelasnya. Menurutnya, tindakan pemasangan pompa tidaklah melanggar aturan. Mengingat pipa sambungan pompa dipasang setelah meteran milik PDAM. Air yang tersedot tetap terhitung dalam meteran. "Jika pipa sambungan ke pompa dipasang sebelum meteran, bisa dikatakan mencuri," ujarnya. Kendati demikian, dirinya siap membongkar pompa air yang telah dipasang jika hal itu dipermasalahkan. "Asalkan pihak PDAM bersedia menjamin kelancaran saluran air setiap harinya pada jam berapapun," pungkasnya. Direktur PDAM Bangkalan Andang Pradana menjelaskan pihaknya sudah mengetahui pemasangan pompa di Perumahan Graha Mentari dan di Perumahan Pangeranan Asri. "Warga di dua perumahan itu sering mengeluh soal pasokan. Di Graha Mentari yang sering komplain penghuni Blok 35," terangnya. Ia menegaskan, pemasangan pompa air oleh pelanggan tetap menyalahi aturan. Maka dari itu, Andang akan melakukan pendekatan persuasif agar bersedia mencopot pompa air. "Memangg di daerah pinggiran kota saja air lebih lama sampai. Sementara di titik-titik lainnya lancar," pungkasnya.
INDRAMAYU - Para pelanggan PDAM Tirta Dharma Ayu Kabupaten Indramayu yang memasang pompa penyedot air ledeng, harus berpikir ulang. Pasalnya, mereka terancam akan dikenai denda jika ketahuan memasang pompa PDAM Tirta Dharma Ayu Kabupaten Indramayu, Doddy Sudrajat mengungkapkan, penggunaan mesin pompa penyedot air ledeng oleh pelanggan akan merugikan pelanggan lainnya. Kerugian itu terutama dialami pelanggan yang posisinya ada di ujung layanan air ledeng.''Akibat penggunaan pompa itu, tekanan air ledeng jadi tidak merata,'' ujar Doddy kepada Republika, Senin 12/10.Doddy menyatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan jajaran Polres Indramayu untuk mencegah maraknya penggunaan pompa penyedot air ledeng tersebut. Namun, saat ini sifatnya baru sebatas wawar sosialisasi/pengumuman, dengan menyebarkan leaflet. ''Belum sampai pada razia, baru wawar saja,'' terang Doddy. Dalam leaflet itu, isinya menjelaskan bahwa penggunaan pompa penyedot air ledeng dilarang. Terutama jika penyedotan air ledeng itu untuk dikomersilkan/dijual Doddy, jika ketahuan menggunakan pompa penyedot air ledeng, maka terancam dikenakan sanksi sebagaimana yang diatur dalam Perbup No 47 Tahun 2009 tentang Denda dan Mekanisme Pelanggaran. Adapun sanksinya berupa denda, dengan nilai satu kali biaya pemasangan, yakni Rp 825 ribu.''Tapi untuk sementara ini, denda itu belum diberlakukan. Kami masih terus melakukan wawar,'' tegas mengakui, indikasi pelanggan PDAM yang memasang pompa penyedot air ledeng memang cukup banyak. Hal itu terutama ditemukan di kompleks-kompleks mencontohkan, salah satu pelanggan yang ketahuan memasang pompa penyedot air ledeng itu di daerah Paoman Asri. Pihaknya pun memberi waktu selama dua hari agar pelanggan tersebut membongkar sendiri pompanya.''Kalau tak jua dibongkar, maka air ledengnya akan kami matikan dari pusatnya,'' tutur itu, ketika disinggung adanya praktik 'bayar di tempat' bagi pelanggan yang ketahuan memasang pompa penyedot oleh oknum petugas PDAM, Doddy mengaku tidak mengetahuinya. Dia pun meminta masyarakat untuk melaporkannya. ''Jika memang ada, petugasnya akan kami tindak,'' tandas Doddy. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
hukum menyedot air pdam dengan pompa